Vietnam kembali menorehkan prestasi gemilang di sepak bola Asia Tenggara. Keberhasilan The Golden Star Warriors menjuarai Piala AFF 2024 membuktikan bahwa negara ini terus berkembang pesat dalam kancah persepakbolaan regional.
Buat kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang tim nasional sepak bola Vietnam, artikel ini akan mengulas secara lengkap mulai dari profil, susunan pemain, hingga strategi pelatih yang membawa mereka meraih kesuksesan.
Profil Tim Nasional Sepak Bola Vietnam
Tim nasional sepak bola Vietnam mewakili Vietnam dalam kompetisi internasional senior pria. Tim yang dikenal dengan julukan The Golden Star Warriors ini dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan merupakan anggota resmi FIFA serta Konfederasi Sepak Bola Asia.
Perjalanan sepak bola Vietnam cukup unik dalam sejarahnya. Vietnam mengenal olahraga ini dari Prancis pada abad ke-19, namun perkembangannya terhambat akibat berbagai konflik politik sepanjang abad ke-20. Ketika negara ini terpecah menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, bahkan ada dua tim nasional yang berbeda. Vietnam Selatan sempat lolos ke putaran final dua edisi pertama Piala Asia AFC dan meraih posisi keempat di kedua edisi tersebut.
Sejak era 1990-an, Vietnam mulai bangkit kembali dalam sepak bola global. Sepak bola menjadi bagian integral dari masyarakat Vietnam dan berkembang menjadi simbol nasionalisme yang kuat. Pendukung Vietnam dikenal sebagai salah satu penggemar paling bersemangat di Asia Tenggara, selalu merayakan setiap keberhasilan tim dengan antusiasme luar biasa.
Di tingkat Asia, Vietnam telah empat kali tampil dalam Piala Asia AFC, yaitu pada tahun 1956 dan 1960 saat masih bernama Vietnam Selatan, serta pada tahun 2007 dan 2019. Yang membanggakan, dalam dua edisi terakhir mereka berhasil mencapai babak perempat final, menunjukkan progres signifikan tim ini.
Saat ini, peringkat FIFA Vietnam berada di posisi 114 dunia dan peringkat 19 di Asia. Pencapaian ini merupakan hasil dari kenaikan 10,22 poin setelah kemenangan mereka di Piala AFF 2024, menjadikan Vietnam sebagai tim dengan kenaikan ranking terbesar dalam update FIFA bulan Desember 2024.
Susunan Pemain Tim Nasional Sepak Bola Vietnam
Pemain Timnas Vietnam senior saat ini merupakan perpaduan sempurna antara pengalaman dan talenta muda. Kombinasi ini terbukti efektif dalam menghadapi berbagai kompetisi, terutama saat meraih gelar juara Piala AFF 2024.
Kiper:
- Nguyen Filip
- Nguyen Dinh Trieu
- Tran Trung Kien
Lini Belakang: Pertahanan Vietnam diperkuat oleh pemain-pemain veteran seperti Do Duy Manh, Bui Tien Dung, dan Nguyen Thanh Chung. Mereka didukung oleh talenta muda seperti Nguyen Thanh Binh, Truong Tien Anh, Pham Xuan Manh, Vu Van Thanh, Bui Hoang Viet Anh, Ho Tan Tai, dan Nguyen Van Vi.
Gelandang: Lini tengah Vietnam sangat solid dengan kehadiran gelandang senior Nguyen Quang Hai yang menjadi pengatur serangan. Dia dibantu oleh Nguyen Hoang Duc, Le Pham Thanh Long, serta pemain muda berbakat seperti Khuat Van Khang, Nguyen Hai Long, Chau Ngoc Quang, dan Doan Ngoc Tan.
Penyerang: Di lini depan, Vietnam memiliki senjata mematikan dalam diri Nguyen Xuan Son, pemain naturalisasi asal Brasil yang menjadi top skor Piala AFF 2024 dengan 7 gol dari 5 pertandingan. Dia bermitra dengan Nguyen Tien Linh, Pham Tuan Hai, dan Nguyen Van Toan.
Yang menarik dari susunan skuad ini adalah bagaimana pelatih Kim Sang-sik berhasil memadukan pemain senior yang berpengalaman dengan talenta muda yang energik. Pemain muda seperti Khuat Van Khang, Nguyen Thanh Binh, dan Nguyen Hai Long mulai mendapat banyak kesempatan di starting eleven, menunjukkan regenerasi yang baik untuk masa depan tim.
Strategi Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Vietnam
Kim Sang-sik, pelatih berusia 48 tahun asal Korea Selatan, membawa filosofi permainan yang jelas dan efektif untuk Vietnam. Strategi yang diterapkannya terbukti sukses mengantarkan tim meraih gelar Piala AFF 2024.
Salah satu kunci strategi Kim adalah penerapan permainan serangan balik yang cepat dan efisien. Di final leg kedua melawan Thailand, meskipun hanya menguasai bola 23 persen, Vietnam mampu tampil efektif dengan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Strategi ini sangat cocok menghadapi tim yang suka mendominasi penguasaan bola.
Kim juga dikenal menerapkan sistem pressing yang agresif. Vietnam tidak hanya bertahan pasif, tetapi juga aktif memberikan tekanan kepada lawan bahkan di wilayah pertahanan sendiri. Ini terlihat jelas dalam berbagai pertandingan mereka di Piala AFF 2024.
Formasi yang sering digunakan adalah 3-5-2 atau 3-4-3, yang memberikan fleksibilitas baik dalam menyerang maupun bertahan. Wingback diberi kebebasan untuk maju-mundur, menciptakan overload di sayap saat menyerang, namun tetap bisa kembali membantu pertahanan saat diperlukan.
Penggunaan pemain naturalisasi seperti Nguyen Xuan Son juga menjadi strategi cerdas. Kim berhasil mengintegrasikan pemain ini dengan sempurna ke dalam sistem permainan tim, menjadikannya senjata utama di lini depan.
Yang tak kalah penting, Kim Sang-sik sangat percaya pada regenerasi pemain. Dia tidak ragu memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk bermain di level senior, sambil tetap mengandalkan pengalaman pemain veteran di momen-momen krusial.
Susunan Tim Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Vietnam
Kim Sang-sik memimpin tim pelatih Vietnam sejak 3 Mei 2024 dengan kontrak hingga 31 Maret 2026. Penunjukannya datang setelah VFF memutuskan mengganti Philippe Troussier yang dianggap gagal memenuhi ekspektasi.
Kim lahir di Haenam, Jeonnam, Korea Selatan, pada 17 Desember 1976. Dengan tinggi 185 cm, dia memiliki pengalaman cemerlang baik sebagai pemain maupun pelatih. Saat masih aktif bermain, Kim adalah bek tengah yang memperkuat tim nasional Korea Selatan dengan 59 penampilan internasional.
Sebagai pemain, Kim meraih berbagai gelar bersama Seongnam FC, termasuk tiga kali juara K-League 1 (2001, 2002, 2006), Piala FA Korea (1999), Piala Liga Korea (2002), dan Piala Super Korea (2002). Bersama Jeonbuk Hyundai Motors, dia juga menjuarai K-League 1 pada 2009 dan 2011, serta menjadi runner-up Liga Champions Asia 2011.
Karier kepelatihannya dimulai di Jeonbuk Hyundai Motors sebagai asisten pelatih dari 2013 hingga 2020. Pada 2020, dia dipromosikan menjadi pelatih kepala dan langsung meraih kesuksesan dengan membawa tim juara K-League 1 2021 dan Piala FA Korea 2022. Berkat prestasi tersebut, Kim terpilih sebagai pelatih terbaik K-League 1 dan Korea Selatan tahun 2021.
Di Vietnam, Kim menangani tim senior dan U-23 sekaligus. Tugasnya tidak hanya mempersiapkan tim untuk kompetisi senior seperti Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk tim U-23 menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games 2025.
Tim pelatih yang dipimpin Kim Sang-sik menerapkan pendekatan profesional dengan latihan intensif dan analisis mendalam terhadap lawan. Mereka juga fokus pada pengembangan talenta muda sambil memaksimalkan potensi pemain senior.
Prestasi Tim Nasional Sepak Bola Vietnam
Vietnam telah mengukir berbagai prestasi membanggakan dalam sejarah sepak bola Asia Tenggara. Prestasi terbesar mereka tentu saja adalah menjuarai Piala AFF sebanyak tiga kali: 2008, 2018, dan yang terbaru 2024.
Gelar juara Piala AFF 2024 sangat spesial karena Vietnam berhasil mengalahkan Thailand, rival tradisional mereka, dengan agregat 5-3 di partai final. Kemenangan ini menempatkan Vietnam sebagai tim dengan gelar terbanyak ketiga di turnamen ini, setelah Thailand (7 gelar) dan Singapura (4 gelar).
Dalam perjalanan menuju gelar juara 2024, Vietnam menampilkan performa luar biasa. Mereka mencetak rekor dengan 7 kemenangan beruntun sepanjang turnamen, sesuatu yang bahkan tidak pernah dilakukan Thailand sebagai tim tersukses dalam sejarah Piala AFF. Total Vietnam mencetak 21 gol sepanjang turnamen dengan selisih gol +15, melampaui catatan mereka sendiri di edisi 2022.
Di level individu, Nguyen Xuan Son menjadi pemain Vietnam pertama yang meraih gelar top skor tunggal dengan 7 gol. Dia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) Piala AFF 2024. Selain itu, Nguyen Tien Linh juga tampil gemilang dengan 4 gol, menunjukkan kekuatan lini serang Vietnam yang mematikan.
Vietnam juga mencatatkan prestasi di tingkat Asia dengan empat kali lolos ke Piala Asia AFC. Pencapaian terbaik mereka adalah mencapai babak perempat final pada edisi 2007 dan 2019, membuktikan bahwa mereka bukan hanya kuat di level regional tetapi juga kompetitif di panggung Asia.
Di level U-23, Vietnam mendominasi Piala AFF U-23 dengan menjadi juara pada edisi 2022, 2023, dan 2025. Prestasi ini menunjukkan regenerasi pemain Vietnam berjalan sangat baik dan masa depan tim senior akan tetap cerah.
Dalam Kualifikasi Piala Asia 2027, Vietnam juga memulai dengan baik, mengalahkan Laos 2-0 dalam pertandingan tandang mereka yang pertama. Ini menunjukkan konsistensi performa tim di bawah arahan Kim Sang-sik.
Penutup
Tim nasional sepak bola Vietnam telah menjelma menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di Asia Tenggara. Kombinasi antara manajemen yang solid, pelatih berkualitas, pemain berbakat, dan dukungan penuh dari masyarakat membuat Vietnam terus berkembang dan meraih prestasi demi prestasi.
Keberhasilan mereka menjuarai Piala AFF 2024 bukan kebetulan, melainkan hasil dari kerja keras, strategi yang tepat, dan regenerasi pemain yang baik. Dengan pelatih Kim Sang-sik yang berpengalaman dan skuad yang terus diperkuat, Vietnam berambisi untuk tidak hanya mendominasi sepak bola Asia Tenggara tetapi juga tampil lebih kompetitif di level Asia.
Buat kamu penggemar sepak bola, Vietnam adalah tim yang menarik untuk diikuti. Mereka memiliki gaya bermain yang atraktif, dukungan suporter yang luar biasa, dan ambisi besar untuk terus berkembang. Kedepannya, Vietnam akan menghadapi berbagai tantangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, dan SEA Games 2025. Mari kita nantikan bagaimana The Golden Star Warriors terus menulis sejarah emas mereka di kancah sepak bola Asia.
Dengan fondasi yang kuat dan visi jangka panjang yang jelas, masa depan sepak bola Vietnam terlihat sangat menjanjikan. Prestasi mereka menjadi inspirasi bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya bahwa dengan kerja keras dan strategi yang tepat, kesuksesan di level internasional bukanlah hal yang mustahil.

